Kulon Progo, 23 Agustus 2024 – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi musim kemarau yang tengah melanda sebagian wilayah kabupaten ini. Pemkab Kulon Progo memastikan akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kekeringan dengan menyiapkan Surat Keputusan (SK) tentang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan.

Persiapan SK Darurat Bencana Kekeringan ini merupakan langkah penting untuk memungkinkan pencairan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Sesuai prosedur, pencairan dana BTT hanya dapat dilakukan setelah adanya laporan resmi dari masyarakat yang terdampak kekeringan. Oleh karena itu, masyarakat yang mengalami dampak kekeringan dihimbau segera melaporkan kondisi mereka ke Pemkab Kulon Progo agar bantuan dapat segera disalurkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Triyono, menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan berbagai bentuk bantuan, seperti distribusi dan dropping air bersih, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di titik-titik bencana. “Kami siap menyiapkan SK sesuai kondisi yang terjadi di lokasi terdampak kekeringan,” ujar Triyono.

Triyono juga menambahkan bahwa situasi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, anggaran untuk bantuan dropping air bersih sudah dialokasikan sebelumnya. Namun, tahun ini anggaran tersebut bergantung pada laporan temuan kekeringan dari warga. Jika tidak ada laporan, maka anggaran BTT tidak dapat direalisasikan untuk bantuan tersebut.

Dengan kondisi ini, Pemkab Kulon Progo mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan situasi kekeringan yang mereka alami agar bantuan dapat segera diberikan.


Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *