Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 para pedagang Teras Malioboro 1 menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih “Gumregah Merti Uwuh”.
Kegiatan yang dilakukan para pedagang ini dilakukan dengan melakukan aksi turun ke jalan untuk bersih-bersih sampah disepanjang jalan Malioboro. Kegiatan yang berlangsung selasa pagi tersebut diikuti ratusan pedagang, dengan membawa kantong plastik berjalan menyusuri selasar Malioboro membersihkan sampah secara bersama-sama.
Para pedagang tampak begitu antusias memunguuti sampah disepanjang jalan Malioboro sampai dengan nol kilometer, yang kemudian dibawa kembali ke teras Malioboro 1 untuk ditimbang dan dilombakan. Sementara nantinya sampah yang dikumpulkan akan diolah secara mandiri di pengolahan sampah setempat.
Gumregah Merti Uwuh ini adalah bentuk aksi nyata reresik sampah dari para pedagang teras Malioboro 1 dalam mengisi Kemerdekaan RI, dengan berkreatifitas dan berinovasi. Menjaga kawasan Malioboro bersih dari sampah agar wisatawan merasa nyaman saat akan belanja maupun berburu oleh-oleh khas Yogyakarta.
“Harapan nya dengan Gumregah ini semangat juang, persatuan, gotong royong, untuk membawa mereka dalam arti kita semua terutama di teras Malioboro ini kedepannya lebih cerah lagi dan lebih gemilang, dalam arti kan bagaimana teras Malioboro untuk lebih punya arti lagi, ya reresik Malioboro ini kan bukti nyata di teras Malioboro tidak hanya sekedar di lingkungan disekitar teras saja, tapi kan lingkungan masyarakat secara luas juga maka ini kan bentuk nyata gambaran guyub rukun, kita juga peduli pada ligkungan” Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh para PKL ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Malioboro yang bersih tentu akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Agung, RBTV.