Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia hingga kini sudah mencapai 13 ribu kasus dengan angka kematian mencapai 338 ekor. Menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, mengintensifkan vaksinasi pada hewan ternak di Kabupaten Kulon Progo demi mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Kementerian Pertanian terus mengintensifkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku ke berbagai daerah di Indonesia agar kekebalan komunal pada ternak, khususnya di wilayah Desa Bendungan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, terbentuk dan terhindar dari PMK, meski angka penyebaran PMK di wilayah ini terhitung rendah, salah satunya di Kelompok Ternak Ngudi Makmur.
Hingga saat ini, angka kasus PMK pada hewan ternak sudah mencapai 13 ribu kasus dengan angka kematian mencapai 338 ekor. Dirjen PKH sudah memprediksi akan terjadi lonjakan kasus PMK di Indonesia pada rentang Januari hingga Maret. Peningkatan kasus ini terjadi selain karena faktor perubahan cuaca, juga karena tingginya mobilisasi ternak antar daerah guna persiapan kebutuhan Idulfitri dan Iduladha.
Bahkan pada Desember 2024, kasus ini sudah mulai melonjak hingga dua kali lipat standar deviasi nasional yang ditetapkan. Dengan demikian, vaksinasi menjadi upaya efektif untuk menciptakan kekebalan komunal agar hewan ternak, baik sapi maupun domba, tidak terpapar PMK.
Agung Suganda, Dirjen PKH Kementerian Pertanian, mengatakan, “Alhamdulillah, tadi dilaporkan bahwa kasus PMK di Kulon Progo masih terkendali, kasusnya juga masih kecil, kemudian juga tidak ada kematian.”
Di Yogyakarta sendiri tercatat ada 1.785 kasus PMK hingga 9 Januari kemarin. Dari jumlah kasus ini, sebanyak 118 ternak mati, 14 sembuh, dan potong bersyarat sebanyak 47 ekor. Hingga kini masih ada sekitar 1.606 kasus di 4 kabupaten dan 1 kota. Gunungkidul dan Kabupaten Sleman menjadi peringkat atas penyebaran PMK, disusul Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY sendiri sudah memberikan vaksinasi pada Desember kemarin dengan jumlah 1.182 vaksinasi.
Syam Arjayanti, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, mengatakan, “Vaksinasi di bulan Desember kemarin kita sudah melaksanakan 1.182 vaksin, sebenarnya sebelum Desember juga sudah vaksinasi massal.”
Bagas RBTV