Tiga puluh dua orang atlet Indonesia berangkat ke Nakhon Ratchasima, Thailand, untuk berlaga di ajang World Ability Sport Youth Games 2024.

Ajang ini merupakan multievent olahraga khusus untuk para atlet penyandang disabilitas fisik di bawah usia 23 tahun. Mereka akan berlaga di empat cabang olahraga, yaitu para atletik, para angkat berat, tenis meja, dan boccia.

Lewat ajang ini, para atlet kontingen Indonesia juga mengejar tiket Paralimpade 2028.

“Bisa meraih medali sebagaimana target kita bahwa kita ingin dalam event ini bisa mendapatkan 3 emas, 1 perak, dan 6 perunggu. Kami berharap atlet-atlet bisa memberikan dan mempersembahkan yang terbaik, dimana nanti bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya bisa berkumandang dan berkibar di negara Thailand,” ujar Mulyani Sri Suhartuti, Chef de Mission Kontingen Indonesia.

“Harapan kita atlet-atlet ini mendapatkan status klasifikasi disabilitas internasional, itu yang pertama. Yang kedua, mereka mendapatkan pengalaman jam terbang di level internasional. Dua itu yang kita harapkan dari mereka. Kalau untuk target khusus, karena kita buta dengan kekuatan lawan, jadi yang penting mereka bisa tampil sebaik-baiknya. Kita targetkan mereka 4 tahun ke depan ada yang lolos Paralimpade, kalau tidak bisa berarti 8 tahun ke depan. Untuk bisa mencapai itu, mereka tentu harus ikut banyak single event dan multievent Asian Paragames di Thailand dan Jepang. Kita berharap semakin banyak yang bisa lolos ke sana,” kata Rima Ferdianto, Wasekjen NPC Indonesia.

Total ada dua belas negara yang bakal unjuk gigi dalam ajang ini. World Ability Sport Youth Games Thailand digelar pada 1 hingga 7 Desember 2024 mendatang.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *