Yogyakarta- Sebuah kelompok musik dari Yogyakarta, tampil dengan penampilan nyelenah menggenakan kostum nyentrik nan kocak. Poem Bengsin namanya kelompok musik ini semakin digemari pecinta hibran di Yogyakarta.

Poem Bengsin kelompok musik asal Yogyakarta, tidak hanya menghibur melalui musiknya saja namun dengan penampilan yang unik. Dalam penampilnya Poem Bengsin menyampaikan pesan edukasi di dalamnya, yaitu pentingnya literasi atau membaca.

Poem Bengsin tidak hanya menyajikan musik dan lagu, kerap sekali band ini menampilkan musikalisasi puisi hingga seni kontemporer pada penampilanya. Digawangi oleh Andre Surawan dan rekanya Rizki Wahyu kelompok musik ini berangkat dari sastra dan seni yang mana kata ”Poem” berati puisi serta ”Sing” berarti menyanyi.

Kelompok musik Poem Bengsin erat dengan seni Artistik terutama dalam pemilihan kostum dan penampilan. Kostum yang nyleneh merupakan ide kreatif bersama dan selalu menyesuaikan tema dari event yang dibintangi oleh Poem Bengsin. Sebut saja kostum lawasan 70 an, kostum koran atau baju literasi, kostum priyayi desa, hingga baju daster. Seperti saat tampil dalam acara pameran buku, Poem Bengsin tampil mengenakan kostum bunga matahari. Penampilan yang unik, orisinil dan kreatif  ini tak ayal membuat Poem Bengsin semakin menuai banyak pujian dari masyarakat Yogyakarta.

Rizky Wahyu, manager Poem Bengsin mengungkapkan ”penggunaan kostum yang unik ini harapanya membawa band band di Yogyakarta menjadi meriah terkesan unik, selain memainkan lagu karya sendiri band Poem Bengsin juga mendedangkan berbagai karya puisi dan seni. Kehadirian band lokal ini diharapkan memperkuat predikat Yogyakarta sebagai kota seniman dan musisi terutama bagi kalangan muda generasi milenial ataupun gen Z”.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *