Petani Di Desa Bugel, Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Berani berinofasi dengan Tanman melonnya.
Ya, petani bernama Agus ini memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dengan melon berjenis Golden.
Di lahan seluas 350 meter persegi, Agus mengembangkan agrowisata. Modal 100 juta rupiah digunakan Agus untuk membangun green house dan menanam melon Golden.
Melon Golden yang dihasilkan rata-rata berbobot 2 hingga 4 kilogram. Melon jenis ini ternyata diminati warga karena rasa berbeda yang cenderung manis dengan sedikit rasa gurih.
Nuri Fadilah, pengunjung, mengatakan:
“Awalnya dapat info dari grup bahwasanya di sini ada wisata petik melon Golden. Berat melon di sini rata-rata sekitar 5 kg. Di sini melon-nya bisa milih sendiri dan petik sendiri, kemudian bayar di kasir.”
Dari sisi pertanian, Agus mengaku melon Golden amat menjanjikan. Pasalnya, waktu tanam hingga panen hanya 75 hari. Sedangkan perawatannya mudah karena dapat mengandalkan teknologi.
Agus (Petani Milenial) mengatakan:
“Kalau bukan lagi generasi anak muda, lalu siapa lagi yang akan meneruskan pertanian di daerah kita masing-masing? Jadi motivasi kami itu agar para generasi muda mau terjun ke bidang pertanian yang lebih maju.”
Bila Anda penikmat melon dan tengah berkunjung di Sukoharjo dan sekitarnya, tak ada salahnya mencoba datang ke pekarangan melon Golden milik Agus. Pengunjung cukup merogoh kocek 20 ribu rupiah untuk menikmati tiap kilogram melon Golden.
Rizki Budi Pratama / RBTV