MEMASUKI MUSIM HUJAN DAN CUACA EKSTRIM YANG KERAP DISERTAI DENGAN BENCANA DI WILAYAH DIY, KOMISI A DPRD DIY MENGINGATKAN PENTINGNYA FAKTOR KESIAPSIAGAAN TERHADAP POTENSI BENCANA DALAM MEMINIMALISIR RISIKO BENCANA.
KETUA KOMISI A DPRD DIY, EKO SUWANTO, MENDORONG PEMERINTAH DIY UNTUK MELAKUKAN PENGUATAN MITIGASI BENCANA SEBAGAI LANGKAH PENTING DALAM MENCEGAH TERJADINYA BENCANA AKIBAT KEJADIAN YANG DAPAT TIMBUL. SELAIN ITU, POLITISI PDI PERJUANGAN YANG SUDAH TIGA KALI PERIODE MEMIMPIN KOMISI MEMBIDANGI PEMERINTAHAN TERSEBUT, MENDORONG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DIY UNTUK TERUS MEMPERKUAT ASPEK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DENGAN BERBASIS PADA ASPEK KELUARGA, LINGKUNGAN, DAN KOMUNITAS.
TIDAK HANYA CUACA EKSTRIM, KESIAPSIAGAAN UNTUK MENGANTISIPASI ERUPSI GUNUNG MERAPI YANG SAAT INI HAMPIR 4 TAHUN MASIH BERSTATUS LEVEL III (SIAGA) SEJAK 5 NOVEMBER 2020, JUGA PERLU DITINGKATKAN. GUNUNG MERAPI YANG BERBATASAN DENGAN WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH TERUS MENGELUARKAN GUGURAN MATERIAL, SEHINGGA PERLU ADANYA PENINGKATAN KEWASPADAAN.
KOMISI A DPRD DIY JUGA MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA PEMDA DIY, KARENA DALAM RAPBD DIY TAHUN ANGGARAN 2025 TELAH MENGALOKASIKAN BELANJA TAK TERDUGA (BTT) MENCAPAI 15 MILIAR RUPIAH.
“BPBD SEBAGAI MITRA KOMISI A TERUS MENERUS KITA DORONG, KITA DUKUNG, UNTUK YANG PERTAMA MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN DAN PENCEGAHAN DENGAN BERBASIS PADA ASPEK KELUARGA, LINGKUNGAN, DAN KOMUNITAS. KEMUDIAN, SAAT INI KITA TAHU MERAPI MASIH SIAGA 3, UNTUK TERUS MENERUS MENINGKATKAN KEWASPADAAN, MEMPERSIAPKAN ANGGARAN YANG MEMADAI, DAN KAMI INFORMASIKAN BAHWA BELANJA TAK TERDUGA DALAM RANCANGAN APBD 2025 KITA SEPAKATI DI ANGKA 15 MILIAR,” UJAR EKO SUWANTO, KETUA KOMISI A DPRD DIY.
LANGKAH KESIAPSIAGAAN SANGAT DIBUTUHKAN MENGINGAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MEMILIKI BERBAGAI POTENSI BENCANA YANG DAPAT TERJADI, SEPERTI BANJIR, CUACA EKSTRIM, ERUPSI GUNUNG MERAPI, KEKERINGAN, HINGGA ALIRAN AIR BANJIR.
AGUNG , RBTV