Debat putaran pertama dalam Pilkada Kabupaten Sleman 2024 mengangkat tema kesejahteraan rakyat, ekonomi, dan pengelolaan sumber daya alam. Di awal debat, Kustini Sri Purnomo menjelaskan rencananya untuk melanjutkan pembangunan sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Prambanan dan Pasar Godean, jika terpilih sebagai Bupati. Dia menekankan pentingnya revitalisasi pasar untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat.

Senada, Harda Kiswaya juga menekankan bahwa pembangunan pasar tradisional harus sejalan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, pasar harus mampu menarik minat pengunjung dengan fasilitas yang lebih baik dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pengembangan pasar agar dapat memenuhi harapan semua pihak.

Keduanya sepakat bahwa pasar tradisional bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang vital bagi komunitas. Debat ini menjadi platform bagi mereka untuk menunjukkan komitmen dan visi terkait pengembangan ekonomi lokal.

KPU Sleman telah mengagendakan debat calon wakil bupati pada 3 November 2024 mendatang, di mana diharapkan akan muncul ide-ide baru untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat Sleman.

WIDI RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *