Pengiriman perdana Refuse-Derived Fuel atau RDF dari tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dingkikan ini dilakukan setelah penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemerintah Kabupaten Bantul, dengan PT SBI. Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi menyampaikan, kerja sama dengan SBI diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul. TPST Argodadi menjalankan sistem reduce reuse dan recycle di tingkat Kelurahan.TPST ini berada di lahan seluas 506,8 kilometer persegi. Dalam kondisi operasional maksimal, TPST yang berlokasi di Argodadi Sedayu Bantul ini, berpotensi memasok RDF sebanyak 15 – 30 ton per hari ke pabrik SBI di cilacap.Kabupaten Bantul dengan 17 Kecamatan, berpotensi menghasilkan sampah hingga 440 ton per hari, artinya potensi RDF yang dikirimkan ke PT SBI dapat ditingkatkan seiring dengan selesainya pembangunan fasilitas RDF di beberapa TPST yang aaaadirencanakan.
“Implementasi, berlaku beberapa yang lalu kami dengan MUI dengan PT SBI, kemudian hari ini alat kita yang di TSPT Argodadi ini, sudah menghasilkan RDF Refuse-Derived Fuel, yaitu barang yang berasal dari olahan sampah. Sehingga harapannya nanti bisa akan launching pengiriman perdana RDF kita ke Cilacap”. Ucap Bambang purwadi Kepala DLH Kabupaten Bantul.
DELLY RBTV.