TNI angkatan udara menggelar seminar bertajuk ketahanan sosial sebagai modal dasar menuju Indonesia emas 2045 di Yogyakarta. Yang diikuti oleh beberapa kalangan termasuk para taruna akademi TNI dan AKPOL serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan tokoh-tokoh kemasyarakatan lainnya. Seminar nasional yang berlangsung sehari ini kepala staff angkatan udara Marsekal Toni Harjo menyampaikan selamat datang yang dibacakan komandan Kodiklatau atau Marsekal Marsdya Arif Mustofa. Dalam pesannya kepala staff angkatan udara mengatakan TNI angkatan udara sebagai bagian komponen pertahanan telah melihat langsung bagaimana ketahanan budaya berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

“Dalam perjalanannya Sebagai salah satu bidang pertahanan negara telah melihat langsung bagaimana ketahanan budaya berperan penting dalam menjaga kedaulatan bangsa, kearifan yang tersebar di seluruh nusantara telah menjadi modal dasar bagi kekuatan kita khususnya kekuatan pertahanan Indonesia. Namun perubahan zaman menuntut kita untuk terus efektif dan menyesuaikan diri. Inilah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa Pancasila dan nilai-nilai nusantara tetap hidup dan berjuang di tengah derasnya arus moderasi dan globalisasi.” Ucap Marsdya TNI DR. Arif Mustofa M.M., CGRE sebagai komandan kodiklatau.

Sri Sultan juga mengingatkan Globalisasi yang di dengungkan sebenarnya adalah perluasan semangat Ekspansionisme dari negara-negara maju.

“Globalisasi sebenarnya adalah perluasan semangat Masionalisme Ekspansionisme negara-negara maju, dan budaya Global. Mereka memperkenalkan konsep konsep yang justru menguntungkan mereka sendiri. Disinilah pentingnya kita menjaga ,Dan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional yang memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan.” Ucap Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sebagai Gubernur DIY.

Tim kabar Jogja RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *