Sejumlah tokoh agama dan tokoh budaya dengan latar belakang yang berbeda hadir dalam sebuah diskusi menarik yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Diskusi tersebut dilaksanakan di pondok pesantren Gus Muwafiq di wilayah Minggir, Sleman.
Dalam materi yang disampaikan, jika dilihat dalam sebuah perbedaan maka akan ada kemungkinan persamaan. Inti pesan dalam diskusi ini adalah merawat persatuan dan kesatuan dapat dilakukan meskipun memiliki berbagai latar belajang yang berbeda-beda.
Gus Muwafiq juga berpesan untuk sejahterakan rakyat, sejahterakan bangsa, dan negara, serta jaga kedaulatan negara.
Salah satu narsumber, Nicholas Nyoto Prsetyo Dononagoro mengatakan “Justru selama ini banyak orang selalu mempertentangkan perbedaan. Tapi justru saat ini kami berkumpul karena kami berbeda. Karena dengan kebrsamaan ini akan menjadi jembatan bagi tembok-tembok yang selama ini dibangun banyak elemen anak bangsa. Supaya semuanya menjadi nyaman, supaya semuanya bisa bergandengan tangan berkolaborasi dengan tujuan nusantara pasti kembali jaya.”
Selain diskusi ini, pengajian akbar juga diadakan di hari yang sama di malam harinya.
Widi, RBTV