SLEMAN – Akses petani untuk mendapatkan BBM ternyata sangat sulit. Akhirnya, para petani membeli secara eceran di warung dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dikeluhkan oleh Slamet, seorang petani di wilayah Harjobinangun, Pakem, Sleman. Beruntung, keluhan para petani selama ini direspons oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dengan meluncurkan sebuah aplikasi untuk mempermudah petani dalam memenuhi kebutuhan BBM untuk pengisian traktornya.
“ Sulitnya birokasinya terlalu berumit kadang saya itu khususnya petani-petani yang memakai tractor ini belinya bukan di SPBU tapi di pengecer, ya Syukur alhamdullilah dimudahkan otomatis dari pihak Pak Danang sebagai mencetuskan ini banyak terimakasih karena ya sudah dimudahkan ya mudah-mudahan kedepannya untuk kelanjutannya tetap dipermudah untuk biaya operasional tractornya dan bahan bakarnya “. Ungkap Slamet, Petani Sleman.
Aplikasi SISUPAT, atau Sistem Informasi Subsidi Tepat, diluncurkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, sebagai sarana penghubung antara petani dengan SPBU agar mereka dapat memperoleh BBM bersubsidi.
“ Ini tidak mudah dan hampir kita siapkan setahun yang lalu karena kita juga harus bekerja sama dengan pertamina sebagai penyalur BBM agar bisa berjalan bersama-sama dan ini mudah-mudahan bisa berjalan karena dari pandangan pantauan kami baru bisa dilaksanakan adi Kabupaten Sleman”. Ungkap Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman.
Aplikasi SISUPAT berbasis web dan sengaja dirancang sederhana agar memudahkan petani, yang sebagian besar merupakan orang tua, dalam mengoperasikannya.
WIDI RBTV