Mencegah terjadinya kasus radang otak yang disebabkan virus japanese enciphalitis atau virus J-E, pemerintah Kabupaten Sleman menggelar vaksinasi J-E. Vaksinasi ini bersifat gratis, dengan sasaran lebih dari 274 anak usia sembilan bulan hingga usia 15 tahun kurang sehari.

Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui dinas kesehatan Kabupaten Sleman mencanangkan vaksinasi ini di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman. Untuk mencapai sasaran sebanyak lebih dari 274 ribu anak, vaksinasi ini digelar selama bulan September hingga Oktober.

Vaksinasi ini disambut baik oleh kalangan santri di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman. Meski pernah mendapatkan sosialisasi sebelumnya para santri ini yakin jika vaksinasi ini baik bagi Kesehatan.

“Biar ini, biar terhindar dari radang. Belum, baru ini. Ternyata gak sakit” ungkap Hanaiya, Dina, Ida, santri Ponpes Sunan Pandanaran.

Vaksinasi yang digelar oleh Pemkab Sleman ini, merupakan yang pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan vaksinasi ini, bukan karena sudah ditemukan kasus di Sleman namun lebih ke pencegahan dan bagian dari upaya Pemkab Sleman mempersembahkan generasi emas pada peringatan Indonesia emas.

“Jadi wajib berharap, apa dalam dua bulan ini, anak-anak yang harus di vaksin sudah bisa di vaksin, tolong dibantu teman-teman media untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, vaksin ini gratis, dilakukan di Puskesmas, Pusat Kesehatan Masyarakat, di sekolah-sekolah yang sudah nanti diagendakan teman-teman dari dinas” ungkap Pram Suparmono, asisten sekda Pemkab Sleman.

Widi, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *