DIDUGA KORBAN KDRT, MAKAM WARGA DIBONGKAR UNTUK AUTOPSI

Satreskrim Polresta Surakarta memasang garis polisi di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tugu Boto, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Petugas, dibantu tenaga penggali kubur, membongkar makam V-H untuk kepentingan autopsi.

Autopsi jenazah wanita berusia 43 tahun tersebut merupakan bagian dari penyelidikan kepolisian. Langkah ini diambil untuk mensinkronkan keterangan pelaku dengan kondisi jenazah.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan lebam dan memar di beberapa bagian tubuh korban. Polisi menduga kematian korban disebabkan oleh tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.

“Dari Satreskrim dan pihak keluarga menyetujui bahwa autopsi akan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya, kata AKBP Catur Cahyono Wibowo, Wakapolresta Surakarta.

“Teruntuk kondisinya, saya sudah dikabari jam 3 pagi bahwa korban meninggal dunia. Korban meninggal pada Minggu malam pukul 23.00. Awalnya diberitahu bahwa korban mengalami panas tinggi, namun setelah diperiksa di kamar jenazah, terdapat luka lebam di wajah,” ungkap Yuda Yanotama, adik korban.

Terduga pelaku yang berinisial A-S sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Proses hukum terhadap terduga pelaku masih terus berjalan.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *