Seekor merak hijau dewasa berukuran hampir setinggi 1 meter berkeliaran di Dusun Bandungan, Donomulyo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo sejak akhir Desember 2023 lalu. Satwa liar dilindungi yang tidak diketahui pemiliknya ini tiba-tiba datang dan menetap di dusun ini. Selain kerap bertebangan di ladang dan atap rumah-rumah warga, merak yang tidak diketahui jenis kelaminnya ini juga kerap berinteraksi dengan sejumlah warga yang berupaya memberi makan hewan jenis unggas yang sudah langka ini.
Saat pagi dan siang hari, merak ini diketahui kerap menjadi teman bermain anak-anak Paud dan SD, sedangkan saat malam hari merak ini kerap tidur diatas pohon milik warga setempat. Lantaran sudah lama tak dicari pemiliknya, warga pun berinisiatif menghubungi Balai KSDA Yogyakarta agar bisa segera di evakuasi.
Proses evakuasi merak ini sendiri berlangsung dramatis, petugas yang berusaha menangkap kerap gagal karena merak itu kabur, dan terbang ke atap. Kekuatan tendangan merak dapat membuat orang dewasa terpental, apalagi yang belum dikenal akan diaptuk.
“Kita enggak tau yang pemiliknya, juga nggak tau hanya datang saja langsung kesini, kalo tidur dipohon sengon ini malem, biasanya warga kalau belum kenal itu belum berinteraksi, saya karena biasa ngasih makan mau berinteraksi” Royhan Zainudin, Warga.
“Merak hijau ini termasuk jenis yang dilindungi, termasuk dilampiran B1-06 tahun 2018. Ya lumayan walaupun ini kelihatannya jinak tapi lumyan sulit ini, setengah jam ada” Purwanto, Kepala Resort KSDA Kulon Progo.
Merak hijau yang dimungkinkan hewann lepasan ini nantinya akan dikarantina sementara di Gembira Loka Zoo Yogyakarta, untuk dicek kondisi kesehatannya. Bila memenuhi syarat, nantinya merak ini akan dilepas liarkan ke Taman Suaka Margasatwa Baluran, Jawa Timur. Sesuai peraturan yang berlaku siapapun yang dengan sengaja memperdagangkan atau memlihara hewan dilindungi seperti merak akan terkena sanksi berupa pidana dan denda.
Bagas, RBTV.