Yogyakarta-
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta secara resmi meluncurkan Aplikasi Pemantauan Permasalahan Gizi Balita sebagai bagian dari Program Pemantauan Terpadu Permasalahan Gizi Balita (PANDU SAGITA), dalam upaya percepatan penurunan stunting di tingkat kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota, Emma Rahma Aryani, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menyajikan data anak-anak di bawah 2 tahun dan balita yang mengalami masalah gizi. Dengan pemantauan terpadu ini, diharapkan masalah gizi pada balita dapat teridentifikasi lebih awal dan ditangani secara efisien.
Aplikasi PPGB adalah langkah maju dalam memperkuat pemantauan gizi balita di Kota Yogyakarta,” ujar Emma Rahma Aryani dalam pernyataannya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Sugeng Purwanto menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap aplikasi ini sebagai bagian integral dari Program PANDU SAGITA. “Ini merupakan upaya konkret dalam menanggulangi masalah stunting di Kota Yogyakarta,” kata Sugeng Purwanto.
Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam mengatasi permasalahan gizi balita, dan menjadi landasan bagi langkah-langkah preventif yang lebih efektif di masa depan.