SUKOHARJO – Puluhan instansi di jajaran pemkab Sukoharjo, memperkenalkan kriptografi dalam, sistem pemerintahan berbasis elektronik. Hal ini dinilai, untuk melindungi data data, di pemerintah sukoharjo.
Perlindungan ini untuk pengesahan dokumen, seperti tanda tangan, yang rentan disalahgunakan. Selain itu, mereka memastikan hanya pihak, yang memilik akses sah, yang dapat mengakses dokumen dokumen tersebut.
Kepala dinas komunikasi dan informatika Sukoharjo, Suyamto mengatakan keamanan data pemerintah, dipastikan dari server penyimpanan data. Dirinya memastikan data pribadi penduduk Sukoharjo, tidak mengalami kebocoran.
“ Kalau security mungkin kita enggak bisa bukak secara keseluruhan tapi standar dari fortinet fortigate itu dari firewall hardware, firewall software, kemudian firewall khusus untuk data firewall khusus email itu sudah kita lakukan, kalau yang ada di kita insyaallah tidak ada, kita kan sudah ada di satu data sukoharjo kemarin juga ada sempat di iklan kan di media sosial jadi data-data pemkab pemkot yang muncul itu mana saja, kebetulan kemarin di sukoharjo tidak ada alhamdulilah “. Ungkap Suyamto selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sukoharjo.
Ramai diberitakan beberapa waktu lalu, pusat data nasional sementara, sempat lumpuh akibat peretasan. Serangan siber ini sempat, mengganggu layanan public.
Rizki Budi Pratama, RBTV.