SLEMAN – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan pemantauan posko utama badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) Kabupaten Sleman yang berada di Kapanewon Pakem kemarin. Kunjungan ini untuk merespon peningkatan aktivitas gunung merapi sejak juni 2024.
Tinjauan bupati ini selain untuk memantau aktivitas merapi juga untuk memastikan kesiapsiagaan BPBD Sleman, dalam menanggapi kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, baik itu dari segi logistik, peralatan, transportasi, maupun petugas sebagai upaya mitigasi, dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.
“Sehingga kita memantau dalam rangka aman engga untuk di kabupaten sleman, alhamdulillah walaupun kemarin ada erupsi sekarang sudah landai kembali jadi saya mengharap masyarakat tetap waspada dan tetap aman dalam lingkungan zona di kabupaten sleman khususnya krb3, kami selalu merujuk perkembangan secara teknis perkembangan adanya erupsi gunung merapi ini, semoga erupsi merapi ini bisa landai kembali dan ini sudah mulai landai “. Ungkap Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kustini juga berharap masyarakat maupun wisatawan bisa mematuhi zona aktivitas yang aman sesuai rekomendasi dari balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG).

Sementara itu kepala pelaksana BPDB Sleman, makwan menjelaskan, aktivitas Gunung Merapi terkini masih cukup tinggi, yaitu ditandai dengan muntahan material vulkanik dan deformasi.
“ Kondisi merapi terkini aktivitasnya masih cukup tinggi yang ditandai dengan masih munculnya material vulkanik masih munculnya deformasi dan beberapa kali sudah terjadi luncuran lava pijar yang dalam 1 minggu di bulan juli ini cukup tinggi kejadiannya oleh karena itu kami BPDB sleman mengusulkan kepada bupati untuk menetapkan siaga darurat merapi 2024 sejak 1 juli sampai september 3 bulan “ Ungkap Kepala BPDB Sleman, Makwan.
Berdasarkan laporan aktivitas gunung merapi tanggal 10 juli 2024 yang disampaikan oleh BPPTKG, terpantau aktivitas vulkanik gunung api merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
Meski demikian, kondisi masih aman dan masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa namun diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya di sekitar Gunung Merapi.
WIDI RBTV