Sekda kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyampaikan, nantinya masyarakat dan bank sampah tak hanya diminta untuk fokus pada pengelolaan sampah anorganik, tapi juga organik.
Selama ini kampanye pengelolaan sampah organik telah digencarkan, masih ada sebagian masyarakat yang merasa belum tersentuh sosialisasi soal penanganan sampah organik dan anorganik. Pihaknya akan menggaungkan kampanye organikkan jogja, wujudnya adalah edukasi yang akan menyasar 2.000 rt di kota jogja.
Sampah organik bisa diolah dengan berbagai cara, bahkan hingga ke tingkat rt hingga rumah tangga, masyarakat bisa mengolah sampah dengan cara memanfaatkan lubang biopori, ember tumpuk, galon tumpuk dan lainnya. Pengelolaan sampah tak seutuhnya jadi tanggung jawab pemkot jogja, masyarakat sebagai penghasil sampah juga bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing.
“Pemerintah kota inikan akan segera menggerakkan apa yang dinamakan gerakan organikkan jogja, lewat konteks edukasi dibasis rt khususnya di pertemuan pkk rt nanti bekerjasama antara dlh forum bank sampah dan dengan pkk khususnya pokja tiga nanti akan digerakkan sampai ke basis rt yang jumlah nya kurang lebih 2.000an.” ungkap Aman Yuridijaya selaku sekda kota Yogyakarta
___
RINAMAULITA RBTV