Dengan membawa spanduk dan alat musik tradisional kentongan, puluhan pelaku umkm yang terdampak covid-19 beberapa tahun lalu menggelar aksi di depan gedung agung Yogyakarta.
Para pelaku umkm yang tergabung dalam komunitas umkm DIY menggelar aksi dengan bernyanyi dan berorasi. Mereka meminta Presiden Jokowi untuk menyelamatkan nasib pelaku umkm korban covid 19 beberapa tahun lalu. Mereka juga menolak penyitaan dan lelang aset milik umkm oleh pihak perbankan.
Aksi yang di jaga polisi ini juga untuk mengingatkan Presiden Jokowi terhadap nasib umkm terdampak covid 19 sebagai penyangga ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Meraka juga patuh terhadap kebijakan pemerintah saat pembatasan covid 19 sehingga umkm tutup dan bangkrut. Kondisi ini menyebabkan utang tidak dapat di bayar. Pemerintah juga menyatakan siap bantu umkm korban covid untuk penghapusan utang namun tidak di realisasikan.
Mereka juga mendesak agar Jokowi segara menyelamatkan umkm yang terdampak covid 19 tidak hanya fokus kepada pembangunan proyek IKN.
“atas kerugian umkm selama di berlakukan ketentuan penanganan covid yang sangat berat. Oleh karena itu kami meminta kepada pemerintah terutama presiden Jokowi, agar segera merealisasikan upaya pencabutan atau penghapusan tagihan atau pemutihan terhadap pelaku umkm dengan pinjaman kredit pelaku umkm sebesar 5 miliyar rupiah. Seperti yang pernah di katakan oleh Presiden RI, dan di setujui oleh DPR RI. Dan selama hal tersebut belum tuntas, pemerintah perlu mengeluarkan ketentuan agar tidak ada penyitaan terhadap korban pelaku umkm”. Isi dari tuntutan massa aksi.
“Presiden RI yang sudah mengeluarkan undang-undang no 4 tahun 2023, kemudian sudah di cacat dalam lembaran negara. Hal itu sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap pelaku umkm korban covid 19 yang sekarang sangat menderita. Harus segera di keluarkan PP nya sehingga itu bisa di jalankan. Kemudian kita datang ke sini untuk memberi sinyal bahwa perbankan sekarang ini sudah mulai mengejar lagi para korban umkm”. Ujar Waljito, koordinator aksi.
Di akhir aksi, komunitas umkm DIY ini juga memberikan kotak hadiah berupa tuntutan umkm korban dampak covid 19. Hadiah ini di berikan sebagai kado istimewa ulang tahun Presiden Jokowi ke 63 pada 21 juni mendatang.
Jalannya aksi berjalan dengan tertib dan aman hingga massa membubarkan diri dengan pengawalan petugas.
Agung, RBTV.