Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja, ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Presiden Jokowi meninjau area persawahan, dan mengecek bantuan pompanisasi.
Di temani menteri pertanian, Amran Sulaiman dan menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, presiden Jokowi berkunjung, ke desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.
Jokowi mengecek bantuan mesin pompa, berkapasitas delapan setengah PK, dan delapan belas PK. Pompa-pompa tersebut, untuk membantu para petani, menghadapi musim kemarau.
Pemerintah kabupaten sendiri, di minta untuk menyalurkan, bantuan sebanyak enam puluh satu unit
“Pompanisasi ini tidak hanya di Jawa Tengah, tidak hanya di Karanganyar saja. Tetapi di semua provinsi yang kami perkirakan nanti di bulan Juli, Agustus, September, Oktober, akan terjadi kekeringan yang panjang. Contohnya Jawa Tengah, untuk target produksi kami di angka 9,8 juta ton. Dengan adanya pompanisasi, kami ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Di Jawa Tengah, sudah di nyatakan pompa dan sudah di terima. Di provinsi itu 4.300 pompa, baik yang PKnya 8 setengah PK, maupun yang 18 PK, seperti yang ada di sini. Tahapan ini, dalam kekeringan panjang yang akan tejadi dan telah kami perkirakan ini, semoga bisa di tutup dengan pengelolaan air seperti ini. Pengelolaan air ini sangat penting sekali.” Ungkap Presiden RI, Joko Widodo
Selain Karanganyar, Jokowi juga mengecek pompanisasi, di Klaten. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut membagikan, sembako kepada warga di lokasi.
Rizki Budi Pratama, RBTV.