Kenaikan permintaan jasa penggilingan daging di Kulon Progo ini salah satunya di rasakan oleh Septi. Ia bercerita pasca Hari Raya Idul Adha ini, ia menerima orderan giling daging sapi, dari pukul 10 pagi hingga 9 malam. Padahal hari biasa Septi hanya buka hingga pukul 11 siang.

Adanya permintaan yang meningkat ini, Septi sengaja memperpanjang jam operasional, agar mendapat untung yang lebih banyak setiap harinya. Meski tergolong ramai, namun jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat penurunan.

“Kenaikan orderan giling daging sapi meningkat 4 kali lipat dari hari biasanya. Untuk kenaikan orderan biasanya terjadi pada hari pertama Idul Adha. Karena itu saya menambah jam operasional dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam. Sedangkan untuk hari biasanya hanya sampai jam 11 siang. Karena banyak permintaan jadi sengaja di perpanjang jam operasionalnya. Setiap tahun pasti seperti ini, tapi untuk tahun ini permintaannya  menurun,” ujar Septi, Penjaja Jasa Giling Daging Sapi.

Septi mematok harga 30 ribu rupiah, untuk menggiling 1 kilogram daging sapi. Namun menurutnya semakin banyak daging sapi yang di giling, akan memangkas biaya operasional dan lebih murah. Sementara itu, menurut Wiwin, salah satu pengguna jasa tersebut. Ia memilih menggilingkan dagingnya, agar awet dan lebih di sukai oleh anak-anak.

“Saya memilih untuk menggilingkan daging supaya lebih tahan lama. Selain itu, anak-anak juga lebih suka, karena bisa di buat menu apa saja,” ujar Wiwin, Pengguna Jasa.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *