Pemerintah kabupaten dan polres Kulon Progo meminta warga untuk waspada menjelang hari raya Idul Adha. Hal ini tidak terlepas dari kemungkinan tindak pencurian hewan ternak.
Pejabat bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, telah melakukan antisipasi kemungkinan tindak kejahatan menjelang hari raya Idul Adha, bekerjasama dengan polres dan mengajak warga mengaktifkan jaga warga di daerah masing-masing.
Kepada para peternak atau penjual hewan kurban di pinggir jalan, juga di minta untuk memastikan keamanan kandangnya. Selain itu, jika terjadi hal-hal yang mencurigakan di sekitar kendang ternak, di minta untuk segera laporkan ke pihak yang berwenang.
“Kami sudah mempunyai jaga warga, maka hal itu tidak bisa di serahkan hanya pada satu institusi. Butuh partisipasi dari masyarakat juga, bagaimana cara menaruh dan keamanan ternak. Masyarakat juga sudah melakukan penjagaan pada ternaknya, meskipun kami tetap ada patroli. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera menyampaikan ke pihak berwenang, jangan sampai waktu mengkomunikasikan tapi tidak tepat.” Ungkap Srie Nurkyatsiwi, pejabat bupati Kulon Progo
Senada dengan Srie Nurkyatsiwi, kabagops polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi menghimbau kepada peternak, maupun penjual hewan ternak, untuk selalu waspada, akan kerawanan tindak kriminal pencurian yang di akibatkan oleh tingginya permintaan pada hewan ternak, menjelang hari raya Idul Adha.
“Kejadian yang tekait dengan pencurian ternak, kami dari jajaran reskrim polres Kulon Progo, sudah berhasil mengungkap siapa pelaku tindak pidana pencurian ternak dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Tentu polres Kulon Progo dalam upaya mengatasi hal ini, kami mengedepankan upaya-upaya pencegahan preventif, dengan mengaktifkan kembali menyambangi satkamling, melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kembali menjaga lingkungannya, sehingga bisa menghindari peristiwa pencurian ternak.” Ungkap Kompol Sumalugi, kabagops polres Kulon Progo
Bagas, RBTV.