Salah satunya di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo ini, H minus lima belas hari Idul Adha, harga sapi mengalami lonjakan, hingga dua juta rupiah per ekor.

Sapi-sapi dijual, kisaran harga dua puluh, hingga tiga puluh juta rupiah per ekor. Sapi-sapi tersebut berjenis limosin, metal dan jawa.

Hingga saat ini, para pedagang mengaku, penjualan sapi masih sepi. Mereka memprediksi beranjak ramai, mendekati Hari Raya Idul Adha.

“Kalau harga sapi, khususnya harga sapi kurban dari hari-hari bisa dengan hari menjelang Kurban seperti saat ini ada kenaikan sekitar 2 juta. Tapi untuk tahun ini agak sepi, karena mungkin pembeli-pembeli itu lebih banyak memilih membeli dekat dengan hari H. Karena resikonya sangat banyak, mulai dari penyakit dan lainnya. Belajar dari tahun yang lalu, banyak yang memilih membeli akhir-akhir saja. Biasanya kurang 10 hari,” ujar Anton, Pedagang Sapi.

“Tahun ini ada penurunan jumlah pembeli, kalau tahun sebelumnya mendekati hari Kurban sudah banyak yang laku tapi kalau sekarang sepi. Untuk sapi kurban saat ini menginjak harga 20-23 juta,” ujar Mustamin, Pedagang Sapi.

Sapi-sapi di pasar hewan bekonang ini, berasal dari peternakan di Solo Raya. Ada pula sapi dari Jawa Timur, seperti Pacitan dan Ponorogo.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *