Sebanyak 32 kegiatan Pasar Murah selama 2024 ini sudah di siapkan oleh Disperindag DIY, salah satunya di Banyuroto untuk bulan Mei. Pasar Murah tersebut melibatkan 7 distributor yang menyediakan berbagai bahan pangan mencapai 10 ton.
Bahan pangannya meliputi beras, telur, gula pasir, minyak goreng, hingga tepung terigu. Pasar Murah di Banyuroto bahkan turut menyediakan ikan segar yang sudah di konsumsi dan di kemas per porsi.
Fungsional Pengawas Perdagangan, Disperindag DIY, Sabar Santoso, mengungkapkan bahwa Pasar Murah di Banyuroto merupakan salah satu rangkaian operasi yang telah di siapkan.
Seluruh bahan pokok bisa di beli dengan selisih sekitar Rp 1.000,00 hingga Rp 2.000,00 per kilogram lebih murah dari harga pasaran. Sebab ada subsidi yang di berikan dalam bentuk ongkos distribusi. Melalui Pasar Murah ini, kebutuhan pokok masyarakat tetap bisa terpenuhi dengan harga terjangkau dan barangnya tetap tersedia.
“Saya membeli minyak dan gula pasir, terdapat perbedaan harga dari warung di sekitar rumah. Harganya lebih murah, selisihnya kurang lebih sekitar Rp 2.000,00. Intinya harganya lebih miring di pasar murah daripada di warung. Untuk pembeliannya juga tidak di batasi dan terbuka untuk umum,” ujar Fitriani, Warga.
“Pasar murah yang di lakukan oleh Disperindag DIY, sebagai langkah untuk melakukan pengendalian inflasi. Dengan adanya harga-harga yang mulai naik, kami juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan. Terutama gula dan minyak, selain itu adanya juga bahan pokok lainnya. Harga yang kami tawarkan juga lebih murah. Ini di subsidi oleh anggaran APBD,” ujar Sabar Santoso, Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag DIY.
Masyarakat yang membeli kebutuhan pokok ini cukup senang lantaran harganya jauh di bawah harga pasaran saat ini. Sepinya peminat ini membuat warga bisa beli lebih banyak karena yang awalnya di batasi, kini di buat agar stok barang bisa terjual semua.
Bagas, RBTV.