Wangon – Takbir keliling ialah tradisi di mana umat Islam berkumpul dan mengadakan prosesi
keliling di sekitar kota atau desa sambil mengucapkan takbir, tahmid, dan tasbih sebagai bagian dari
perayaan Idul Fitri atau Idul Adha. Biasanya, dalam takbir keliling, jamaah akan membentuk
barisan dan berjalan sambil mengucapkan kalimat-kalimat takbir secara bersama-sama. Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk menyebarkan semangat kegembiraan dan kebersamaan
dalam merayakan hari raya Islam. Di Indonesia, Idul Fitri sudah menjadi adat di mana masyarakat
sibuk mempersiapkan berbagai kebutuhan menyambut Idul Fitri, salah satunya adalah membuat
arak- arakan untuk takbir keliling, seperti halnya yang di lakukan masyarakat Desa klapagading
wetan kec wangon.
Pengaruh perkembangan zaman, kemajuan teknologi serta semakin kreatifnya manusia dalam
berpikir dan menciptakan hal-hal baru lah yang menciptakan perubahan itu. Saat pelaksaanaan takbir pun tetap dalam pengawasan orang tua di mana yang anak masi di bawah umur
bisa ikut naik ke mobil bak dan para orang tua memantau anak anak mereka dari belakang, sambil
sesekali bersorak ikut merayakan malam kemenangan umat islam.
Dengan di laksanakannya takbir keliling ini juga sebagai salah satu ajang inovasi inovasi baru yang
akan di lakukan oleh anak dari warga desa setempat. Dan ini juga menjadi salah satu cara agar
takbirannya tidak membosankan dan lebih terkesan meriah. Kegiatan ini dalam setahun biasanya terjadi
dua kali yaitu saat malam perayaan idul fitri dan idul adha.
Nur Attilah, RBTV.