Pengembangan kawasan sisi selatan Kulon Progo terus di lakukan pemerintah kabupaten Kulon Progo, guna menumbuhkan perekonomian di wilayah pesisir. Salah satu fokusnya adalah, menata kawasan wisata pantai Glagah – Congot sebagai destinasi wisata unggulan di sekitar bandara YIA.
Untuk itu, dinas pariwisata Kulon Progo pun mulai mengembangkan plaza kuliner glagah yang sempat mangkrak menjadi pusat kuliner malam layaknya Jimbaran Bali.
Selain menyediakan aneka jenis makanan laut, kawasan ini juga akan di sulap sebagai tempat bersantai. Pengunjung juga dapat menikmati beragam hiburan, mulai dari musik hingga kesenian tradisional.
Sejumlah pedagang sendiri menyambut baik rencana tersebut. Meski begitu, mereka mengaku membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, untuk bisa mewujudkannya rencana tersebut.
“kita menyempatkan diri untuk mengunjungi Jimbaran Bali, supaya teman-teman itu tahu bahwa di Jimbaran Bali itu seperti apa dan di Glagah sendiri. Tetapi kami juga sangat berharap bahwa dengan adanya hotel-hotel berbintang di sekitar bandara, mungkin sesekali makan malamnya bisa di arahkan ke Plaza. Atau tamu-tamu dari YIA juga bisa di arahkan ke Plaza”. Ujar Mantoyo, ketua paguyuban pedagang plaza kuliner Glagah.
Selain berharap adanya studi banding ke wilayah Jimbaran, dan kerjasama dengan pelaku jasa perhotelan pedagang juga berharap pemerintah dapat mendorong percepatan kunjungan wisatawan. Hal itu dengan menciptakan daya tarik di kawasan plaza kuliner glagah. Di antaranya dengan memasang lampu-lampu di sepanjang jalan menuju plaza kuliner, hingga melakukan rekayasa lalu lintas. Hal tersebut agar setiap pengunjung dapat melintasi plaza kuliner glagah tersebut.
Bagas, RBTV.