Kediri – Bulan Ramadhan sangatlah identik dengan adanya pedagang takjil yang hanya ada pada
waktu menjelang berbuka puasa dalam satu bulan penuh. Tak heran banyak sekali penjual takjil
yang mengeluarkan berbagai menu identik saat Bulan Ramadhan saja.


Beberapa waktu lalu, sempat ramai di Media Sosial tentang war takjil, di mana masyarakat
Muslim berbondong-bondong untuk membeli takjil sebagai makanan pembuka. Namun, di sisi
lain masyarakat Non-Muslim juga ikut meramaikan kegiatan membeli takjil saat ngabuburit.
Tidak ada yang salah dalam hal ini, karena penjual takjil juga hanya menjajakan dagangannya
kepada khalayak umum tanpa memandang status dan kepercayaan seseorang. Tetapi, masyarakat
Muslim ini seolah tidak terima karena masyarakat Non-Muslim membeli takjil di waktu yang
lebih awal, di mana pedagang baru menata jajanannya, mereka sudah mengantri.
Hal ini membuat warga Sosmed semakin memanas, karena terjadi saling serang dan balas-balas
an Video dan saling menyindir di Sosmed. Ini merupakan sebuah kejadian unik yang terjadi pada
Ramadhan 2024, dengan adanya kejadian ini, warganet banyak terhibur, sehingga di buatlah
kumpulan Video dalam judul Ramadhan Core.


Dalam cuplikan video TikTok (https://vt.tiktok.com/ZSFgNnHAA/), terlihat seorang konten
kreator yang sedang memberikan parodi ketika Non-Muslim membeli takjil dan ingin di
introgasi oleh masyarakat Muslim. Namun lucunya, ketika ending video masyarakat
Non-Muslim harus menyebutkan beberapa kalimat yang menandakan Muslim sebagai syarat
lulus untuk bisa war takjil.

Parama Fiyan M, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *