Polres Kulon Progo bersama TNI dan jajaran stakeholder, resmikan operasi ketupat progo 2024 dengan lama waktu operasi 13 hari. Operasi tersebut di mulai pada tanggal 4 april 2024, hingga 16 april 2024 dengan total personel yang bertugas berjumlah 408 personel.

Menurut kepala polres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, adapun terdapat 1 pos pelayanan di wilayah Temon, 2 pos pengamanan di wilayah terminal Wates, depan pasar Sentolo, dan 8 pos pantau yang tersebar di Kulon Progo.

“di wilayah Temon di depan masjid Nurul Huda. Kemudian untuk pos pengamanan ada dua, yaitu di terminal wates dan di depan pasar baru Sentolo. Kemudian ada delapan pos pantau yang akan membantu pelaksanaan kegiatan ini. Tujuan dari pelaksanaan orasi ini, terjaminnya rasa aman bagi masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, dan pada saat Idul Fitri. Selain itu, menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran. Ujar, AKBP Nunuk Setiyowati, Kapolres Kulon Progo.

Selain itu, pihak kapolres juga menyediakan tempat penitipan kendaraan baik motor ataupun mobil.  Syaratnya cukup dengan membawa fotokopi KTP, dan fotokopi STNK atau BPKB kendaraan yang di titpkan.

Kuota untuk penitipan kendaraan saat di tinggal mudik menurut data terakhir, di sediakan tempat parkir yang muat untuk 100 unit mobil.

“syaratnya adalah fotokopi KTP, STNK atau BPKB dan nanti mendaftarkan di penjagaan. Nanti di data, dan akan di berikan surat tanda penitipan sebagai dasar untuk mengambil kendaraan. Satu keluarga memiliki beberapa kendaraan, yang jika di tinggalkan di rumah bisa di curi atau di manfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab”. Sambung AKBP Nunuk Setiyowati, Kapolres Kulon Progo.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *