Warga masyarakat umum dan pegawai di lingkungan Pemda DIY tampak memadati halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Untuk melakukan penukaran pecahan uang baru yang difasilitasi oleh Bank Indonesia melalui layanan kas keliling.

Dalam penukaran ini, layanan di lakukan secara offline dengan sistem pembagian nomor urut yang di batasi sebanyak 100 orang. Meski layanan baru di buka sekitar pukul 10. Namun sebagian warga mengaku datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrian yang sudah di bagikan sekitar pukul 7 pagi.

Kuota nomor antrian yang langsung habis sesaat di bagikan membuat warga yang tak kebagian langsung merasa kecewa.

“Saya datangnya terlambat, jadi kloternya sudah habis. Sedikit kecewa karena tidak kebagian nomor antrian,” ujar Jubaida, Warga.

“Saya datang dari jam 6, informasi ini saya dapatkan dari Instagram. Melakukan penukaran uang ini buat bagi-bagi THR di Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sugeng Riyanto, Warga.

Selain membatasi jumlah penukar maksimal 100 orang perhari. Bank Indonesia juga membatasi nominal penukaran pecahan uang baru maksimal 4 juta sehari.

Agung Ristiono, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *