Kota Yogyakarta akan menjadi kota wisata yang bertanggungjawab apabila ada kejadian kegawatdaruratan. Kondisi darurat selama libur lebaran tetap akan di tangangi dan di biayai 24 jam.
Pejabat Walikota Singgih Raharjo mengungkapkan, kota Yogyakarta di prediksi masih jadi favorit wisatawan saat libur lebaran nanti. Pemerintah setempat menyatakan kota Yogyakarta akan menjadi kota wisata yang bertanggungjawab di libur lebaran ini. Dalam penanganan situasi kedaruratan itu, tidak akan melihat domisili wisatawan yang akan di datangi. Selama wisatawan itu masih berada di kota Yogyakarta maka akan di tangani secara gratis.
Pemerintah kota Yogyakarta sendiri, menyiagakan hingga 18 puskesmas selama libur lebaran. Dari seluruh puskesmas itu, ada dua puskesmas yang beroperasi 24 jam, seperti semua rumah sakit yang juga beroperasi 24 jam.
“Dari pihak puskesmas akan bersiaga dan tetap beroperasi selama libur lebaran dan ada 2 puskesmas yang berisap selama 24 jam, seluruh rumah sakit juga beropersi selama 24 jam. Pada nomor kedaduratan 119 juga siap 24 jam, untuk khusus nomor kedaduratan ini kami tidak melihat orang tersebut dari KTP, tetapi fokusnya di seluruh Yogyakarta.” Ungkap Singgih Raharjo, Walikota kota Yogyakarta
Rinamaulita, RBTV.