Hal tersebut di sampaikan wakil wali kota Surakarta, Teguh Prakosa dalam acara ngobrol bareng pariwisata bersama persatuan wartawan Indonesi, PWI dan perusahaan listrik negara, PLN.

Dalam kesempatannya, Teguh mengungkapkan pentingnya mindset masyarakat dalam memanfaatkan pembangunan di kota Solo. Seperti di ketahui, kota Solo sendiri telah membangun beberapa sarana yang juga di gunakan, sebagai tempat wisata salah satunya adalah masjid Sheik Zayed.

Selain itu, pemkot Surakarta juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pembangunan sektor pariwisata, seperti Solo safari.

Teguh juga mengatakan, bahwa tugas pemerintah adalah memfasilitasi masyarakat. Dirinya mencontohkan, penataan kawasan kuliner untuk mengakomodir para pedagang.

“mindsetnya kita bagaimana memanfaatkan pembangunan ruang-ruang itu, kita dapat apa. Maka itu harus di lakukan pendekatan-pendekatan yang lebih nyata. Di fasilitasi mereka harus berubah hidupnya, misalnya kalau dia bergerak bidang kuliner kita fasilitasi”. Ujar Teguh Prakosa, wakil wali kota Surakarta.

Pemkot Surakarta sendiri,  memprioritaskan 17 titik pembangunan di mana sebagian besar berpotensi meningkatkan pariwisata.


Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *