Hal tersebut di sampaikan ketua PMI DIY Gbph Prabukusumo, usai meninjau pelaksanaan bakti sosial donor darah yang di lakukan Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram.

Menurut Gusti Prabu, PMI kabupaten kota untuk segera membuat aksi donor darah yang bersakala besar sebelum ramadhan ini perlu di lakukan, karena biasanya permintaan darah saat ramadhan tetap tinggi sementara suplai dari pendonor berkurang. Donor darah sebelum masa ramadhan adalah langkah sebagai upaya menabung agar saat puasa tidak kekurangan stok darah.

PMI DIY juga siap memberikan pelayanan, untuk program donor darah selama 24 jam termasuk saat puasa Ramadhan.

“kabupaten dan daerah se Yogyakarta untuk sesegera mungkin bekerja sama untuk membuat acara donor darah yang cukup besar. Jadi saya mohon juga warga masyarakat, kelompok-kelompok tertentu untuk bisa menyumbangkan, khususnya sebelum bulan Ramadhan. Karena kalau bulan puasa itu, permintaan tidak bisa berkurang tapi pendonornya berkurang karena puasa. Nah ini, saya mohon nampunglah sebelum puasa ini, sehingga pada waktu bulan puasa tidak terjadi kekurangan darah”. Ujar Gbph Prabukusmo, ketua PMI DIY.

Sementara itu, PLT ketua PMI kota Yogyakarta, Haka Astana menyatakan saat ini stok darah kota Yogyakarta relatif cukup untuk melayani permintaan masyarakat.

“stok darah sampai dengan hari ini relatif cukup bisa melayani beberapa rumah sakit, di kota maupun sekitarnya yang membutuhkan. Bahkan kami bisa konsolidasi, artinya dengan rekan-rekan UDD PMI kabupaten se DIY ini kita saling mendukung. Mana yang lebih, mana yang kosong, kita saling mendukung namanya konsolidasi kita”. Ujar Haka Astana, PLT ketua PMI kota Yogyakarta.

Seperti diketahui, PMI kota Yogyakarta dalam satu bulan mengumpulkan paling tidak 4 ribu kantong darah untuk masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan dalam satu hari permintaan darah sebanyak 140 kantong darah.

Agung Ristiono, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *