Warga Karangasem,  Depok,  Sleman,  Bergotong Rotong Membersihkan Material Longsoran Yang Menimpa Sebuah Warung Dan Menutup Akses Jalan. Warga Secara Swadaya Menyewa Ekskavator Untuk Membersihkan Material.  Mereka Khawatir Akan Terjadi Longsor Susulan,  Sementara Bantuan Alat Berat Dari Pemerintah,  Belum Ada Kepastian.

Kejadian Longsornya Talud Yang Menimpa Warung Ini,  Sebenarnya Terjadi Dua Kali. Antara Kejadian Pertama Dengan Kedua Hanya Berselisih Sekitar 10 Menit.  Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa Atau Pun Luka.

“terutama menimpah warung ini,sama ya Cuma waru aja sis ama jalan yang tertutup,kerusakan ya warung yang jelas warung tempat kami habis sama isi warung ya juga tidak bisa di selamatkan” jelas DIDIK MUSLIM TRI PRIBADI ( PEMILIK WARUNG ).

Selain longsor, B-P-B-D Kabupaten Sleman menerima laporan terjadinya pohon tumbang di 3 Lokasi dan atap rumah yang tersapu angin. terjadi pula banjir di jalan gebang, ngemplak Sleman, dan di jalan pajajaran, Depok Sleman.

Kepala BPBD Sleman, makwan menyampaikan, Informasi terbaru dari BMKG, kondisi anomali cuaca seperti yang beberapa hari ini terjadi masih berpotensi hingga akhir Februari. BPBD Sleman berharap SK Bupati terkait siaga darurat dapat diperpanjang.

“ Hari Ini Kami Mendapatkan Update Kembali Dari BMKG Bahwa Qutensi Sampe Akhir Febuari Masi Tinggi Seperti Yang Sudah-Sudah Rencananya Kami Akan Mengjukan Pada Bupati Untuk Perpanjang Siaga Darurat” Jelas MAKWAN ( KEPALA BPBD SLEMAN ).

Sk Bupati Siaga Darurat Sendiri Kemungkinan Diperpanjang Setelah Diadakan Rapat Bersama Pihak Terkait.

WIDI RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *