Gambar : (https://images.app.goo.gl/63y7fthbMp7oghSM8)

Apa itu kepribadian ganda? Kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pengidap gangguan ini mengalami kepribadian yang berubah-ubah, tetapi hal ini tidak disadarinya.

Pengidap kepribadian ganda sering kali mengalami gangguan relasi dengan orang di sekitarnya. Beberapa gejala lainnya seperti:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Suasana hati mudah berubah karena hal sepele
  • Depersonalisasi (merasa terpisah dengan tubuh dan pikirannya sendiri)
  • Derealisasi (merasa lingkungan sekitarnya tidak nyata)
  • Gangguan tidur
  • Memiliki keinginan bunuh diri
  • Halusinasi (misalnya mendengar suara tertentu padahal tidak ada suara apapun)

Penyebab

Dipicu, dicetuskan, atau didahului oleh adanya trauma psikis tertentu. Sebagai upaya untuk mengatasi peristiwa traumatis yang dialami, secara tidak sadar, otak pengidap kepribadian ganda berusaha untuk memisahkan memori buruk tersebut dengan kehidupan normal sehari-hari, yang dalam istilah medis disebut dengan disosiasi. Mekanisme disosiasi ini yang menimbulkan gejala kepribadian ganda.

Pencegahan

Dengan menghindari faktor pencetusnya, yaitu stress psikis. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghadapi dan mengelola stress dengan baik.

Pengobatan

Tujuannya adalah untuk menghubungkan kepribadian yang berbeda-beda menjadi satu. Beberapa metode pengobatan:

  • Terapi kognitif perilaku
  • Terapi keluarga (family therapy)
  • Terapi seni
  • Obat-obatan anti-depresan

*Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/kepribadian-ganda

Asma’nida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *