Pejabat walikota Singgih Raharjo menyampaikan bahwa saat ini harga beberapa kebutuhan pokok di kota Yogyakarta mengalami kenaikan, dan pemkot Yogyakarta akan mengadakan gerakan pangan murah, yang menyasar ke masyarakat atau langsung ke konsumen. Hal ini sebagai upaya pemkot Yogyakarta untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.

Kegiatan tersebut, akan di lakukan  mulai tanggal 26 februari dengan menyasar kemantren. Kuota yang di berikan 34 ton, dan menyesuaikan dengan kebutuhan di tiap kemantren. Selain intervensi di tiap kemantren, akan di lakukan juga di swalayan dan juga di kios segoro amarto yang ada di pasar tradisional.

“yang akan kita lakukan oleh tim pengendali inflasi sehat, adalah pasar murah yang akan kita gelar. Mulai tanggal 26 Februari, dari beberapa lokasi yang daftar. Ini adalah cara kita untuk kemudian bisa memberikan bahan pangan kepada masyarakat melalui pasar murah di kemantren-kemantren. Jadi kita langsung menuju ke kemantren untuk memberikan intervensi untuk penyediaan stok bahan pangan, khususnya beras yang ada di kemantren”. Ujar Singgih Raharjo, Pejabat Walikota.

Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *