Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat ISEI DAN KAFEGAMA. Berharap agar ISEI DAN KAFEGAMA bisa selalu guyub, rukun, dan migunani. Selain itu juga bisa memaksimalkan kontribusinya untuk perekonomian nasional dan daerah.
Menurutnya, ISEI dan KAFEGAMA memiliki program stabilisasi, hilirisasi, digitalisasi, inklusi. Lewat program itu, ISEI dan KAFEGAMA berpartisipasi aktif dalam menstabilkan ekonomi, juga berkontribusi di bidang akademik.
“Yang pertama, visinya sama guyub, rukun, migunani, memajukan perekonomian nasional maupun perekonomian daerah. Yang kedua, memiliki program yang sama, bagaimana secara nasional ISEI dan KAFEGAMA berpartisipasi aktif dalam menstabilkan perekonomian. Oleh sebab itu, di ISEI pusat maupun ISEI daerah. Tetap ada baik dari sisi berkontribusi akademik untuk menjaga stabilitas,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Sementara itu Ketua KAFEGAMA DIY, Bogat Agus Riyono mengatakan, KAFEGAMA DIY akan lebih fokus mendukung pengembangan UMKM binaan khususnya dalam penggunaan digitalisasi untuk penjualan, pemasaran dan penjualan.
“Keberadaan KAFEGAMA adalah sebagai salah satu sebagai Sivitas Akademika, jadi kita harus selalu ada kegiatan selalu berusaha untuk bisa membantu fakultas. Bagaimana fakultas bisa menjadi lebih bagus, berkualitas, menghasilkan alumni-alumni yang lebih baik dan bermanfaat, sesuai dengan visi kita guyub, rukun, migunani” ujar Ketua KAFEGAMA DIY, Bogat Agus Riyono.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim, Kepala OJK DIY Parjiman, Ketua Dewan Pakar ISEI Cabang Yogyakarta Edy Suandi Hamid dan Ketua Dewan Penasehat ISEI Cabang Yogyakarta Lincolin Arsyad.
Kadir, RBTV.