Jalan-jalan ke Kulon Progo, rasanya belum afdol jika tidak mampir membeli geblek. Geblek, makanan tradisional yang sangat terkenal ini telah menjadi ikon kuliner di Kulon Progo. Bentuknya yang unik seperti angka 8, berwarna putih bersih, bertekstur kenyal serta memiliki rasa yang gurih menjadikan ciri khas makanan ini sendiri. Bahkan Geblek lah yang menjadi inspirasi pembuatan ikon batik terkenal asli Kulon Progo, Batik Geblek Renteng.
Bahan dasar geblek adalah ketela atau singkong, teksturnya yang kenyal berasal dari adonan pati yang dibumbui dan diuleni kemudian digoreng. Bentuknya sepeti lingkaran cincin yang disambung sehingga membentuk angka 8. Geblek sering disajikan bersandingan dengan tempe besengek.
Di Kulon Progo banyak sekali penjual geblek di mana-mana, contohnya dipinggir jalan yang sering dijumpai. Seperti halnya “Geblek Tempe Mbak Wulan” berlokasi di depan Pasar Bendungan, lebih tepatnya beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim, Klopo Sepuluh, Bendungan, Kec. Wates, Kabupeten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pertama kali geblek ini dibuka pada tanggal 21 Februari 2013, sudah 1 dekade tempai ini berdiri hingga kini semakin sukses dan banyak dikenal di mana-mana. Buka setiap hari dan jam operasional mulai dari pukul 14.30 WIB sampai habis semua dangangan.
“Biasanya dalam sehari menghabiskan hingga 60kg geblek dan 2000 biji tempe besengek,” -tutur salah satu penjual Geblek Tempe Mbak Wulan.
Karena sudah dikenal dan digemari banyak orang, hanya dalam waktu beberapa jam saja geblek ini sudah laris diserbu masyarakat.
Asma’nida