Aksi seruan moral ‘menyelematkan demokrasi indonesia’ diikuti oleh sejumlah guru besar, dosen dan mahasiswa yang diwakili oleh presiden bem di kampus uad.

Dalam pernyataan disampaikan bahwa hari-hari ini telah terjadi begitu banyak pengingkaran akhlak , etika dan sikap kewarganegaraan yang sangat berpotensi merusak prinsip-prinsip demokrasi. Terlebih hal tersebut justru ditunjukkan oleh presiden jokowi secara terang-terangan.

Uad meminta kepada seluruh penyelenggara negara termasuk presiden , mk , kpk dan dpr untuk menjaga etika pemerintahan , etika jabatan dan etika pejabat.

Uad juga menuntut kepada penegak hukum, TNI dan POLRI agar tetap konsisten menjaga pengayom dan pelindung masyarakat dengan berpegang teguh pada sapta marga tni dan tribrata serta catur prasetya polri.

” Akhir-akhir ini semacam terjadi resolansi yang 1 dengan yang lain  itu berdekatan waktu nya jadi tidak ada niatan kami menjiplak dari tempat yang lain apalagi berkoordinasi tapi kami punya semangat yang sama dari Perguruan tinggi negeri maupun swasta yang telah menyampaikan ptisi atau surat moral atau pertanyaan inspirasi masyarakat jadi tida ada sama sekali semacam sebuah gerakan pernyataan luapan “jelas DR imawan wahyudi ( perwakilan UAD)

DELLY RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *