Ditemui di sela-sela menghadiri F-G-D P-T dharma lautan utama di Yogyakarta, ketua K-N-K-T, Suryanto Cahyono menjelaskan, penyelidikan atas kecelakaan kereta api di Jawa Barat beberapa waktu lalu, belum sampai pada kesimpulan.
K-N-K-T, masih terus melakukan penyelidikan kejadian yang menyebabkan tabrakan kereta api di kilometer 181 plus 700 petak antara stasiun haurpugur dan stasiun cicalengka, hari jumat pagi pukul 06.03, awal Januari lalu.
Selain mewawancarai sejumlah petugas kereta api, petugas K-N-K-T, juga melakukan pemeriksaan peralatan persinyalan di kedua stasiun tersebut. Pemeriksaan ini salah satunya untuk mengetahui apakah peralatan tersebut berfungsi semestinya dan normal pada saat terjadinya kecelataan atau terjadi hal lain.
Saat ini, pemeriksaan masih terus berlangsung, sehingga K-N-K-T, belum dapat mengambil kesimpulan, terkait penyebab kecelakaan tersebut..
“kalo kereta saat ini temen temen sedang melakukan testing di 2 stasiun di cicalengka sama haurpugur jadi fungsi fungsi alat itu lagi kita cek semua apakah bekerja sesuai dengan yang di desain atau seperti apa kita belum tau hasilnya tapi kita harapkan dalam wakti dekat coba kita akan umumkanlah mungkin dalam 1 atau 2 bulan kita coba umumkan setatusnya seperti itu kira kira”Jelas Soerjanto Tjahjono (Ketua KNKT)
Untuk sampai pada kesimpulan, KNKT masih memerlukan waktu yang lebih lama lagi.
WIDI RBTV