Jumlah penurunan rumah tangga usaha pertanian atau RPTU di DIY mencapai 417.166 rumah tangga dalam kurun 1 tahun terakhir. Jumlah ini turun sebesar 15,86 persen dar 2013 yan sebanyak 495.781 rumah tangga.
Kepala BPS DIY herum fajarwati mengatakansecara umum terjadi penurunan jumlah RTUP dan penurunan jumlah usaha pertanian perorangan atau UTP, bedasarkan hasil sensus pertanian 2023 dibandingkan hasil ST2013 di DIY. Hal ini terungkap dalam deseminasi hasil ST2013 tahap pertama, di the Alana Yogjakarta hotel & convetion center belum lama ini.
“Dimana untuk DIY ini turunnya 26,18 %. Data hasil sensus pertanian bahwa usaha pertanian itu turun karena banyak tentu saja yang terjadi di DIY selam 10 tahun terakir ini karena liah fungsi lahan.” Ujar Kepala BPS DIY Herum Fajarwati
Ditambahkan jumlah petani milineal yang brumur 19 hingga 39 tahun sebanyak 37.141 orang atau sekitar 8,87 persen di DIY.
Sementara itu, asistensi SEKDA DIY Dewo Isnu Broto Imam Santoso, mewakili SEKDA DIY menyampaikan sensus pertanian ke- 7 ini antara lain bertjuan menyediakan data kompehensif yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistic pertanian saat ini.
“Di sector pertanian, selian pemasaran juga berasal dari alih fungsi lahan yang cukup massif alih fungsi lahan yang cukup massif , luas lahan pertanian yang tidak ekonomis dan regenerasi pertanian yang tida berjalan.” Jelas Dewo Isnu Broto Imam Susanto dalam sambutannya.
Sektor pertanian termasuk dalam tiga besar perekonomian DIY bersama industry pegeolaan dan informasi dan omunikasi. Sektor ini memiliki andil sebesar 10,02 % dari perekonomian DIY. Namun jika dilihat dari jumlah penduduk yang bekerjaan menurut sectornya, sector pertanian menempati urutan kedua setelah setor perdagangan dengan share 19.65 persen.
Kadir,RBTV.