Yogyakarta – Jelang pergantian musim kemarau ke musim hujan, para nelayan berbondong-bondong untuk menebar jala di bibir pantai. Hal ini sudah menjadi aktovitas musiman tiap tahunnya. Inilah aktivitas para nelayan menjelang pergantian musim kemarau ke musim penghujan. Setiap pergantian musim para nelayan beralih untuk menebar jala di bibir pantai untuk menangkap ikan tombol yang kerap dijumpai di bibir pantai saat pergantian musim. Selain ikan tombol, kerap juga para nelayan kedapatan ikan teri di jalanya. Dalam satu hari, paar nelayan bisa mendpaat paling banyak 50 kg hanya dengan menjala di bibir pantai. Harga per kg ikan tombol di pasar mencapai 10 ribu rupiah hingga 12 ribu rupiah. Tukijo salah satu nelayan di pantai Trisik mengaku bahwa hasil tangkapannya untuk dikonsumsi dan sebagian besar dijual ke pasar.  

Tujiko mulai menebar jala dari pagi hingga sore dengan hasil tangkapan dibibir pantai. Para nelayan bisa menghasilkan pundi-pundi uang selain hasil melaut, sekaligus sebagai lauk untuk disantap. Tukijo juga berharap agar tangkapannya selalu banyak sehingga ekonomi warga daerah pesisir bisa berkembang melalui kegiatan musiman ini.

Tukijo, salah satu nelayan Pantai Trisik mengatakan,  “Sebagian kecil di konsumsi sendiri, tapi sebagian besar dijual, ya harapan kedepannya ikan-ikan itu akan muncul terus untuk menambah ekonomi warga”. 

Bagas

RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *