Yogyakarta – Tim verifikasi lomba program kampong iklim (proklim) tingkat kota Yogyakarta tahun 2023 mengunjungi Kampung Kepatihan Kelurahan Purwokinanti. Tujuan program ini lebih pada upaya melakukan pengendalian perubahan iklim dengan pemberdayaan lingkungan yang sempit namun bermanfaat.

Ketua Tim Juri verifikasi lomba proklim tingkat Kota Yogyakarta Christina Endang Setyowati menyampaikan bahwa awal memasuki kawasan Kampung Kepatihan, tim sudah melihat dan merasakan nyaman dengan hijau daun dan guyub. Keguyuban warga ini penting dan merupakan bukti kepedulian terhadap wilayah sendiri. Dalam kesempatan ini juga diingatkan kepada warga masyarakat untuk terus melakukan gerakan zero sampah anorganik, karena pada awal tahun 2024 TPA Piyungan akan berhenti beroperasi.

 “per 1 Januari 2024 TPA Piyungan tutup”, ujar Christina Endang Setyowati, Ketua Tim Proklim saat sambutan dalam acara tersebut.

Sementara, Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman, Saptohadi menyampaikan bahwa memberikan apresiasi tinggi atas karya dan kebersamaan warga Kampung Kepatihan khususnya dan Kelurahan Purwokinanti umumnya. Proklim adalah kebutuhan semua, terlebih lagi kota Yogyakarta sekarang masih darurat sampah II betul-betul harus diperhatikan dari rumah tangga.

 “ kita berupaya agar dari dulu, rumah tangga sampah kita ini sudah bisa dikelola dan saya yakin bahwa salah satunya yaitu Kampung Kepatihan ini dengan programnya sudah mampu, bahkan sudah bisa mengelola dan sudah bisa menghasilkan, pasti ada harganya pasti ada hasilnya yang bisa kita rasakan sendiri”, ujar Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman, Saptohadi.

Rinamaulita

RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *