Sumber: 5w1hindonesia.id
Dilansir dari kompas.com, Home For Rent merupakan film horor asal Negeri Gajah Putih yang rilis pada bulan Juni lalu. Film ini jika berkaca pada judulnya yang memiliki arti rumah untuk disewakan dalam bahasa Indonesia, mungkin belum dapat menjawab apa kira-kira isi film ini. Tidak seperti kebanyakan judul film yang langsung dapat ditebak isi dan alurnya. Film ini diawali dengan adegan di mana diperlihatkan sebuah apartemen yang kumuh dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Kemudian adegan berpindah pada sebuah rumah hunian yang ditempati oleh keluarga kecil yang terlihat cukup bahagia. Kemudian terjadi perdebatan antara suami istri mengenai izin sewa bangunan yang sekarang sedang mereka tempati. Sang istri ingin menyewakan rumah tersebut karena tergiur oleh harga tinggi yang ditawarkan agen real estate kenalannya.
Merasa memiliki hak untuk menolak, sang suami yaitu Kwin tidak mengizinkan Ning istrinya untuk menyewakan rumah tersebut. Namun entah ide dari mana karena tiba-tiba Kwin berubah pikiran dan menyetujui gagasan istrinya. Tak lama setelah itu mereka dan putrinya yang masih bersekolah yng bernama Ing pun pindah ke apartemen. Hidup berjalan seperti biasa dan normal sampai pada suatu hari Ning merasakan gelagat aneh dari suaminya. Ia semakin curiga tatkala Bibi Phorn, mantan tetangganya mengirim pesan yang menyatakan bahwa penyewa rumah Kwin melakukan hal-hal tak lazim setiap pukul 03:45 pagi. Bibi Phorn yang menaruh rasa curiga pada penyewa tersebut pun menyimpulkan bahwa mereka bisa saja bukanlah keluarga dokter namun pengikut aliran ilmu hitam. Ning pun bingung harus mempercayai hal tersebut atau tidak dan ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam dengan menggali berbagai informasi tentang penyewa rumah Kwin.
Seerangkaian teror mulai mengganggu dengan intens. Ning perlahan mampu membuka satu persatu dan menghubungkan peristiwa demi peristiwa yang ia alami dengan perilaku aneh suaminya belakangan ini. Berbagai petunjuk ia dapatkan. Setelah mendapat keberanian dan kesimpulan, Ning mencoba melarikan diri dan menyelamatkan putrinya. Namun apakah segala upaya yang telah dilakukan oleh Ning akan mendapatkan hasil yang sepadan?
Film ini mendapatkan rating 8/10 dari penulis karena dapat menyalurkan rasa merinding dan takut pada penonton di setiap adegan. Penonton akan dibuat was-was dan merasa bahwa tidak ada keadaan yang benar-benar aman bagi Ning dan putrinya. Untuk sinematografi dalam film ini pun bagus dan menarik. Alur yang maju mundur cukup menjawab segala pertanyaan yang terbesit saat menonton dan berusaha memecahkan teka-teki film ini sehingga tidak terdapat plot hole yang mengganggu. Berbagai plot twist juga terdapat dalam film ini dan membuat penonton ternganga karena tidak pernah membayangkan beberapa hal yang ternyata berkebalikan.
Pesan moral dalam film ini juga cukup banyak. Sayangnya meskipun alur dan penyajiannya sudah cukup bagus, beberapa bagian menjelang akhir kurang menarik karena ada beberapa hal yang dapat dengan mudah ditebak kelanjutannya oleh penonton, terlebih yang sudah terbiasa menonton film horor. Namun untuk endingnya sendiri tidak dapat ditebak dan hal tersebut menjadi menarik karena ternyata endingnya tidak seperti kebanyakan ending film horror yang berakhir bahagia begitu saja.
Bagaimana tertarik menonton dan memecahkan teka-tekinya?