Ancaman perubahan iklim yang semakin nyata mendapat perhatian dari berbagai pihak. Di Yogyakarta, sekelompok anak muda pemerhati lingkungan di Indonesia yang tergabung dalam bengkel hijrah iklim dirasa perlu melakukan intervensi kepada calon pemimpin Indonesia 2024 untuk berpihak kepada keadilan iklim.
Kebijakan pemimpin terpilih akan menentukan langkah nyata terhadap isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Mereka menyayangkan isu lingkungan belum menjadi prioritas di Pemilu, para calon memang menaruh isu lingkungan dalam program kerja, namun masih berada pada urutan bawah dan belum menjadi perhatian utama.
Gerakan peduli iklim ini diharapkan akan menjadi perhatian serius dan menjadi komitmen dari pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024
Kholida Annisa, Penggiat Lingkungan mengatakan. “hati-hati memilih pemimpin di 2024, karena setiap kebijakannya akan berpengaruh pada seberapa berkomitmen dia terhadap keadilan iklim itu sendiri, yang mana kami sebagai kaum muda sudah merasakan dampak krisis iklim itu, dan kami sebagai kaum muda jangan hanya sebagai objek suara tapi kita juga sebagai subjek suara, kitalah penentu di Pemilu ini, jadi hati-hati dalam memilih pemimpin khususnya untuk keberlanjutan bumi kita.”
AGUNG RISTIONO, RBTV.