SOLO – Workshop POKJA PKP Kota Surakarta, tahun 2023 mengungkap, pencapaian signifikan penanganan kawasan kumuh di kota Solo. Penanganan tersebut mulai tahun 2020 hingga 2023.
Dalam workshop, diungkapkan bahwa 2020 lokasi perumahan kumuh dan kawasan permukiman kumuh di Solo mencapai 135,971 hektar. Namun pada awal 2023 jumlah tersebut berkurang menjadi hanya 87,277 hektar. Penanganan terssebut salah satunya berkat kolaborasi dan intervensi yang signifikan. Bahkan data menunjukkan, pada akhir 2023 ini luasan kumuh berhasil dipersempit menjadi 61 hektar.
Wakil wali kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan menyoroti beberapa masalah termasuk tanah tidak dihuni dan tanah terlantar . selain itu dirinya juga menggarisbawahi, jterkait perubahan mindset masyarakat.
“bapak ibu jadi klau kita tidak menghitung ulang Kembali dan juga tidak merubah mindset Masyarakat bagaimana prilakunya lebih baik karena biasanya mereka y acari kerjaan yang tidak berisiko.” Tutur Teguh Prakosa
Selama ini wali kota Surakarta menggandeng swasta, dalam menta Kawasan kumuh. Setelah itu terdapat kerja sama dengan kementrian PUPR, melalui program kotaku di Kawasan Mojo dan Semanggi.
Rizki Budi Pratama,RBTV.