Upaya pelestarian budaya melalui karnaval budaya tebar mina, rutin diadakan oleh pemerintah kota Surakarta. Sejumlah rangkaian kegiatan mewarnai karnaval budaya yang sudah diadakan selama sebelas tahun berturut-turut.
Pemerintah kota Surakarta, Kembali menggelar karnaval budaya tebar mina, di pinggir Sungai Bengawan Solo. Tepatnya di keluarkan puncangsawit, kecamatan Jebres, kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kegiatan ini menjadi bentuk, ajakan kepada warga, untuk meestarikan lingungan. Bagaimana tidak ? dalam acara ini, ribuan ikan dilepaskan ke habitatnya di Sungai Bengawan Solo.
Sementara itu, pertunjukan seni dan budaya, menghiasi rangkaian acara karnaval budaya tebar mina warga kelurahan Puncangsawit, tumpah ruah dalam gelaran, selama lebih dari enam hari tersebut.
Karnaval budaya ini juga jadi ajang unjuk gigi, warga keluarahan Puncangsawit dalam hal pertunjukan seini dan budaya. Selain itu, terdapat pasar rakyat yang menjajakan aneka kuliner, buatan warga Puncangsawit.
Pelestarian budaya juga Nampak, dari acara kirab pusaka. Pusaka-pusaka juga dipamerkan di pendopo kelurahan. Sebagai bentuk edukasi kepada Masyarakat.
“Kegiatan tebar mina ini sudah berjalan untuk yang ke-11 jadi tiap tahun kegiatan ini untuk nguri uri kabudayan jawa dimana tebar mina artinya menabur benih ikan di sungai bengawan solo. Selain itu juga ada kegiatan menanam pohon dan melepas burung maupun hewan lainnya.Untuk tahun ini acara diawali dengan umbul donga pada hari minggu kemarin, dilanjutkan dengan pembukaan bazar dan adanya pentas seni dari potensi masing-masing RW yang ada di kelurahan Pucangsawit. Kemudian pada malam hari ini diselenggarakan umbul donga, kemudian kirab pusaka, dan nanti akan dilanjutkan dengan pertunjukkan wayang kulit semalam.” Tutur Yoesef Fitriyanto lurah Puncangsawit.
Kegiatan karnaval bedaya tebar mina, kelurahan pucangsawit ini, tentu menarik perhatian warga. Tak hanya warga Pucangsawit, warga luar kelurahan bahkan luar Surakarta pun turut hadir mengikuti kegiatan karnaval budaya ini.
“Antusiasme masyarakat sangat sangat luar biasa. Jadi warga masyarakat RW 01 – 15 semuanya dari beberapa waktu kemarin sudah mempersiapkan diri masing-masing. Jadi mereka mempersiapkan sesuai tema yang kita bagikan. Mereka membuat berbagai macam perlengkapan peralatan, ornamen atau yang lainnya yang nantinya akan dibawa pada saat kirab budaya nanti.
Kegiatan tebar mina ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat kota solo dimana tebar mina ini adalah event yang memang diselenggarakan setiap tahunnya yang dapat menjadi tujuan destinasi wisata dan untuk meramaikan taman sunan jogo kali yang merupakan destinasi wisata yang ada di kelurahan pucangsawit ini.” Lanjutnya
Karnaval budaya tebar mina, kelurahan Pucangwasit ini menjadi agenda tahunan PEMKOT Surabaya, sejak 11 tahun lalu. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi motor penggerak warga untuk melestarikan lingkungan.
Tim kabar jogya,RBTV.