Yogyakarta – Menjelang pelaksanaan kampanye pemilihan umum, pengurus partai-partai politik di Kabupaten Sleman Yogyakarta mendeklarasikan akan menjaga agar kampanye di Kabupaten Sleman berjalan tertib, damai, dan jauh dari hoaks maupun kampanye hitam lainnya.


Wakil-wakil dari 18 partai politik di Kabupaten Sleman, Forkompimda dan pemilu damai. Bahkan, kalangan partai politik berjanji pula akan menghindari penggunaan kendaraan bermotor dengan knalpot brong yang memekakkan telinga.

Para utusan partai politik di Kabupaten Sleman ini, juga menyatakan akan menghadiri terjadinya kekerasan, hoaks, dan tindakan lainnya yang dapat menganggu ketenangan dan ketertiban masa kampanye.

Buti-butir deklarasi ini kemudian ditandatangani oleh Forkompimda dan utusan-utusan partai politik. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berharap dengan adanya deklarasi ini, pelaksanaan kampanye di Sleman akan tertib dan aman.

Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman, mengatakan “deklarasi ini adalah menyamakan komitmen, menyamakan persepsi semua unsur peserta dan penyelenggara pemilu 2024, untuk bersama-sama berjanji akan menyukseskan pemilu 2024 ini dengan damai, tertib, jujur dan adil, untuk kepentingan dan kebersamaan Negara Republik Indonesia”.

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ihsan Siregar mengakui pada pemilu lalu sudah terpetakan kerawanan pemilu, baik pada dimensi kontestasi maupun dimensi pemilih. Pada dimensi kontestasi jika dirinci terwujud dalam kampanye bermuatan sara, hoaks, dan sebagainya.

“sekarang kan indeks pemilu 2024 sudah ada, nah kalau di Sleman itu ada 2 indeks yang rawan, yaitu dimensi kontestasi dan dimensi pemilih, nah kalau dimensi kontestasi atau persaingan kalau di breakdon lagi yaitu meliputi sara, hoaks, nah yang kita temui di pemilu 2019 dan pilkada 2020 masih ada, nah harapannya di pemilu 2024 tidak ada lagi”. ujar, Arjuna Al Ichsan Siregar, Ketua Bawaslu Sleman dalam deklarasi damai.

Diharapkan pula, pada masa-masa kampanye mendatang masyarakat tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Widi

RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *