SOLO-Sebelum hingga sesudah penyelenggaraan piala dunia U-17 di stadion manahan Solo, para pedagang selter manahan tutup selama 40 hari. Para pedagang tutup sementara mulai 25 Oktober hingga 5 Desember 2023 mendatang.

Terkait penutupan tersebut, pemkot Surakarta juga telah memberikan sosialisasi bagi para pedagang. Kepala dinas perdagangan Surakarta, Heru Sunardi mengatakan pemkot Surakarta siap menyediakan tempat sementara untuk berjualan.

Heru mengatakan ada selter lainnya yang masih kosong, di antaranya kawasan kuliner Sriwedari dan Selter Kerten Timur laweyan. Meski begitu, Heru mengaku tidak dapat menampung seluruh pedagang Selter Manahan secara mengelompok.

Heru Sunardi, Kepala Dinas Perdagangan Surakarta menjelaskan “Ya kalo mengeluhnya ya tetep mengeluh, cuma itukan sudah kami sosialisasikan jauh sebelumnya, pada saat mau U-20 pun itu sudah kami sampaikan, cuma keluhan dari pedagang kok panjang banget ya, harusnya ini memanen rezeki karena banyak yang berkunjung, banyak yang nonton kok malah di tutup. Ya saya sampaikan 40 hari sudah saya sampaikan itu adalah kebijakan atau standar dari FIFA. Jadi jangankan pemerintah kota Surakarta, kementrian olahraga PSSI pun juga tidak bisa menawar, yang namanya standar yang harus di penuhi, kita wajib memenuhi standar.”

Selain Selter Manahan, kawasan kuliner lapangan di Kota Barat juga tutup sementara. Lapangan Kota Barat merupakan salah satu lapangan latihan bagi tim yang akan bertanding di piala dunia U-17.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *