Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Baitussalam, Cangkringan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, kunjungan ke Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Sleman ini merupakan upaya dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan para ulama dan santri.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menerangkan “ Silaturahmi ini adalah menjalin adanya Umaro dan ulama, saling tukar pendapat untuk kemajuan Kabupaten Sleman. Sehingga kita pemerintah Kabupaten Sleman di mana dengan kerja sama para kyai yang telah membantu kami. Kami silaturahmi untuk meningkatkan ketaqwaan keimanan kita yang ada di Kabupaten Sleman, khususnya masyarakat Wukirsari.”
Kustini menyebut, pondok pesantren khususnya di Sleman memiliki kontribusi dalam memajukan pendidikan terutama dalam pendidikan akhlak di Kabupaten Sleman. Hal tersebut menurutnya akan memberi pengaruh yang baik bagi lingkungan sekitar pondok pesantren khususnya, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis dan kondusif sampai saat ini.
Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman menyebutkan “Salah setunggal program pemerintah Kabupaten Sleman, winongko memperingati hari santri, insyaallah ibu bupati lan sedoyo pejabat pemerintah silaturahmi wonten beberapa pondok pesantren Sleman. Meniko nunjukaken setunggale penyampaian visi misi bupati dan wakil bupati Sleman sebagai rumah bersama untuk saling menghormati perbedaan dan saling menghormati semua keyakinan yang ada di Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan ini, Pemkab Sleman dan Baznas juga menyalurkan bantuan senilai lima juta rupiah sebagai inisiatif untuk dapat memulai usaha dan untuk mengembangkan usaha bagi pondok pesantren yang sudah memiliki program wirausaha. Kunjungan ini akan dilaksanakan di 10 pondok pesantren yang berada di wilayah Sleman.
Widi, RBTV.